Hai namaku Ana, besok adalah hari
pertamaku mengikuti MOS di salah satu SMA, aku memilih SMA itu bukan karena aku
suka melainkan karena ada seseorang yang aku ikuti dan juga teman-temanku
banyak yang bersekolah disana, jadi aku pikir mudah mendapatkan teman tanpa
harus beradaptasi lagi.
Kring...kring...bunyi jam beker
membangunkanku dari tidur, astagaa ini kan hari pertama MOS SMA ku, tanpa pikir
panjang aku loncat dari tempat tidur dan bergegas mandi. Ternyata aku telat dan
lupa membawa sapu lidi padahal ibuku sudah menyiapkannya sejak malam dan ayah
juga sudah ngebut tadi selama perjalanan tapi masih saja aku telat, aku pamit
dan langsung berlari kelapangan dimana semua siswa baru telah baris dan sialnya
aku menabrak seorang kakak kelas, dia menegurku dan bertanya mengapa aku tidak
membawa sapu lidi, maaf kak tadi sapunya jatuh dijalan waktu aku buru-buru,
‘’bohongku karena takut kena marah dia’’. Oh ya sudah itu ada sapu sekolah kamu
pakai saja dulu, tapi ingat nanti harus dikembalikan lagi, katanya , ya Tuhan
baik sekali ini kaka osis pikirku,, iyaiyaa makasih kak,, jawabku dan langsung
baris kebarisan paling belakang. Aku menengok kekanan dan kekiri, tapi tidak
ada seorangpun dari mereka yang aku kenal, mana teman-teman SMPku yang juga sekolah
disini, baris dimana mereka,, iiihhhhhsebelll,, kok aku sendiri gini.