Senin, 27 Januari 2014

just story

Assalamualaikum wr. wb. 
cerita ini hanyalah fiktif, tetapi apabila ada yang menganggap ini sebuah realita atau fakta saya minta maaf karena telah mempublikasikan kepada publik.


Sejak hari itu


   Kuliah baru dimulai beberapa menit yang lalu, tapi aku sudah harus pergi kekampus3 untuk APLINET, ya aplikasi internet, salah satu kegiatan kampus yang wajib diikuti oleh semua mahasiswa baru dikampus ini. Huuuft aku tarik napas panjang dan akhirnya aku putuskan untuk maju dan meminta ijin dari dosen untuk meninggalkan kelas.

   Dosen mengijinkan, aku dan temanku langsung menuju kampus3 untuk aplinet seperti hari-hari sebelumnya, mungkin hari ini adalah hari yang kelima aku mengikuti kegiatan ini dan masih tidak ada hal spesial dikelas ini. Sampai akhirnya aku melihat cowok yang duduk selisih satu tempat disamping kiriku. 
   Menurutku dia manis dan termasuk tipe cowok idamanku, hehe. Aku mulai mencari perhatiannya, tapi yang ada malah cewek disampingku ini dari tadi terus berbicara dengannya. Paling aku kesalkan cewek ini bertanya rumus denganku, tapi dia malah sok-sok’an memberi penjelasan kepada cowok yang aku suka itu. Geram rasanya.
   Sudah satu jam berlangsung dan akhirnya aplinet selesai, itu tandanya aku tak bisa melihat wajahnya lagi, tapi saat aku berdiri didepan rak sepatu untuk mengambil sepatuku, dia tiba-tiba datang dan membuatku salah tingkah dan anehnya dia malah berdiri tepat dihadapanku. Sekejap rasanya jantung ini tidak ada lagi ditempatnya.
   Mengapa baru sekarang aku bertemu dia, mengapa harus saat-saat terakhir ini, kenapa tidak dari hari pertama. Karena, besok adalah hari terakhir aplinet dan yang paling sedih kampus kami berbeda, ya aku dikampus2 dan dia dikampus3, sedih.
   Besoknya pagi-pagi sekali aku sudah menuju kampus3 untuk mengambil sertifikat dan temanku yang katanya tadi masih dijalan belum juga datang, aku sabar menunggu sambil berharap barangkali aja aku bisa bertemu sosok itu lagi.
   Aku coba buka informasi diblog kelas, akhirnya aku tau namanya dimas dan ternyata juga ada no hp nya. Kata temanku sih coba aja sms, barangkali aja dibalas dan bisa jadi dekat. Malam itu aku coba sms dia, pertama responnya cuek taapiii lama-kelamaan anaknya asyik juga dan tidak sombong.
   Hari demi hari aku lewati dengan sms’an sama dia, tapi bosan juga tiaap kali sms’an pasti aku terus yang harus memulai, tapi tak apalah mungkin dia sibuk.
   Sampai hari itu, ya hari dimana aku tau dia dekat sama cewek teman sekelasnya, cewek itu cantik. Membuatku lagi-lagi merasakan sakit hati, aku pikir dia suatu hari bakal membalas cintaku, ternyata dia malah mendekati cewek lain. Terus apa maksud perhatian dia selama ini? Apa tujuan dia baik sama aku? Kalo memang nggak suka kenapa nggak bilang dari awal, apa mungkin dia hanya ingin berteman denganku? Hanya teman? Salah kalo aku ingin lebih? Arrgghhhh bodo.
   Sekarang aku coba melupakannya,tapi mengapa tiap aku kekampus3 aku selalu bertemu dengannya. Mengapa dia tidak menghilang saja dari pandanganku, kalau dia terus muncul bagaimana bisa aku melupakannya.
   Sempat aku berpikir kalau mungkin kami itu jodoh karena ketika aku ingin melupakannya, dia selalu muncul entah dari mana datangnya, tapi apakah semua itu hanya kebetulan. Aku tak mengerti dan semakin bingung memikirkan semua ini. Cinta..cinta..apakah cintaku ini hanya bertepuk sebelah tangan? Hanya Tuhan yang tau.
   Ya sudah aku akhiri saja coretan ini, wassalam.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar