Assalamualaikum wr. wb.
cerita
ini hanyalah fiktif, tetapi apabila ada yang menganggap ini sebuah
realita atau fakta saya minta maaf karena telah mempublikasikan kepada
publik.
Sejak
hari itu
Kuliah baru dimulai
beberapa menit yang lalu, tapi aku sudah harus pergi kekampus3 untuk APLINET,
ya aplikasi internet, salah satu kegiatan kampus yang wajib diikuti oleh semua
mahasiswa baru dikampus ini. Huuuft aku tarik napas panjang dan akhirnya aku
putuskan untuk maju dan meminta ijin dari dosen untuk meninggalkan kelas.
Dosen mengijinkan,
aku dan temanku langsung menuju kampus3 untuk aplinet seperti hari-hari
sebelumnya, mungkin hari ini adalah hari yang kelima aku mengikuti kegiatan ini
dan masih tidak ada hal spesial dikelas ini. Sampai akhirnya aku melihat cowok
yang duduk selisih satu tempat disamping kiriku.
Sudah satu jam
berlangsung dan akhirnya aplinet selesai, itu tandanya aku tak bisa melihat
wajahnya lagi, tapi saat aku berdiri didepan rak sepatu untuk mengambil
sepatuku, dia tiba-tiba datang dan membuatku salah tingkah dan anehnya dia
malah berdiri tepat dihadapanku. Sekejap rasanya jantung ini tidak ada lagi ditempatnya.
Mengapa baru
sekarang aku bertemu dia, mengapa harus saat-saat terakhir ini, kenapa tidak
dari hari pertama. Karena, besok adalah hari terakhir aplinet dan yang paling
sedih kampus kami berbeda, ya aku dikampus2 dan dia dikampus3, sedih.
Besoknya pagi-pagi
sekali aku sudah menuju kampus3 untuk mengambil sertifikat dan temanku yang
katanya tadi masih dijalan belum juga datang, aku sabar menunggu sambil
berharap barangkali aja aku bisa bertemu sosok itu lagi.
Aku coba buka
informasi diblog kelas, akhirnya aku tau namanya dimas dan ternyata juga ada no
hp nya. Kata temanku sih coba aja sms, barangkali aja dibalas dan bisa jadi
dekat. Malam itu aku coba sms dia, pertama responnya cuek taapiii lama-kelamaan
anaknya asyik juga dan tidak sombong.
Hari demi hari aku
lewati dengan sms’an sama dia, tapi bosan juga tiaap kali sms’an pasti aku
terus yang harus memulai, tapi tak apalah mungkin dia sibuk.
Sampai hari itu, ya
hari dimana aku tau dia dekat sama cewek teman sekelasnya, cewek itu cantik.
Membuatku lagi-lagi merasakan sakit hati, aku pikir dia suatu hari bakal
membalas cintaku, ternyata dia malah mendekati cewek lain. Terus apa maksud
perhatian dia selama ini? Apa tujuan dia baik sama aku? Kalo memang nggak suka
kenapa nggak bilang dari awal, apa mungkin dia hanya ingin berteman denganku?
Hanya teman? Salah kalo aku ingin lebih? Arrgghhhh bodo.
Sekarang aku coba
melupakannya,tapi mengapa tiap aku kekampus3 aku selalu bertemu dengannya.
Mengapa dia tidak menghilang saja dari pandanganku, kalau dia terus muncul
bagaimana bisa aku melupakannya.
Sempat aku berpikir
kalau mungkin kami itu jodoh karena ketika aku ingin melupakannya, dia selalu
muncul entah dari mana datangnya, tapi apakah semua itu hanya kebetulan. Aku
tak mengerti dan semakin bingung memikirkan semua ini. Cinta..cinta..apakah
cintaku ini hanya bertepuk sebelah tangan? Hanya Tuhan yang tau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar