Senin, 27 Januari 2014

selembar tulisan

sebatas celotehan hati dan perasaan

  Pernah gak kamu merasa sendiri? Atau dunia seperti tak memperhatikanmu sedetik pun? Mungkin pernah atau bahkan sering ya? Hehee sama donk.
   Namaku..em gak penting kayanya siapa namaku. Mungkin yang bisa kalian tau jika aku itu mahasiswi salah satu universitas, cukup itu aja. Aku merasa hidupku sepi bahkan terkadang suram dibanding mereka, entah mengapa sering sekali aku merasa seperti itu. Namun, terkadang aku sadar tak seharusnya ada pikiran itu dibenakku, tapi susah rasanya untuk tidak memikirkan itu.

   Dahulu aku adalah gadis yang pendiam, pemalu bahkan kuper, hanya mempunyai beberapa teman. Sewaktu aku SD, hidupku biasa saja dengan prestasi yang kadang naik dan turun. Pernah ada cowok yang mungkin menyukaiku atau mungkin Cuma aku yang kege-er an hahahah.
   Naaahh.. ayo kita lupakan masaa SD, sekarang aku siswi SMP..yeeeyyy...namun masa ini lah banyak cerita yang ingin aku sampaikan. Cerita ini langsung aja ya ke kelas 9 alias 3 SMP. Hmmmm.. mulai dari mana ya? Oiya kita mulai dari ceritaku pertama kali ngerasain cinta aja dah.
   Jujur baru saat itu aku merasakan cinta, yap cinta pertamaku dengan salah satu temanku. Dia itu baik, pinter juga tampan. Nama dia juga spertinya nggak penting, sakit ati ngingetnya, terpenting saat aku mengenalnya biasa ja, tapi lama kelamaan hati ini merasa aneh dan mungkin barulah aku tersadar bahwa aku mulai menyukainya.
    Dekat dan tertawa bersamanya adalah keinginanku. Namun, ego ini lebih menguasai dan tak membiarkan aku menegurnya. Aku terlalu malu bersapa dengannya.
   Waktu terus berlalu dan kini aku telah duduk dibangku 12 SMA, itu tandanya 4 tahun sudah aku memendam rasa. Namun, kini mungkin dia sudah melupakan aku bahkan tak menganggap aku teman lagi, tapi hati ini masih menyukainya dan tak pernah bisa melupakannya.
   Pernah aku ungkapin suka tapi jawabannya singkat dan jelas yang bisa aku simpulkan dia hanya acuhkan rasa ini, aku tak pernah memaksanya menyukaiku. Aku hanya ingin dia tahu perasaaanku karena mendam rasa itu sakit banget. Bahkan selama 4 tahun, aku melihatnya bersawa cewek lain hati ini teriris, tapi ya sadar lah ya siapa aku, apa hak aku, hahaa cemburu pun tak pantas.
   Sekarang mungkin sudah bisa melupakannya, tapi tak sepenuhnya rasa itu hilang. Benar kata orang cinta pertama itu sulit dilupakan.
   Buat kamu yang disana yang pernah menjadi temanku, semoga kamu bahagia ya sama seseorang nanti yang kamu suka dan kamu sayang. Semoga tak susah untukmu mendapatkannya.
   Hati ini sakit, tapi ya sadar lah lebih baik pergi dari kamu karena kamu tak pernah mengharapkan kehadiranku. Selamat bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar