Assalamualaikum wr. wb.
cerita dibawah hanya sebuah fiktif saja, tetapi jika ada yang menganggap ini sebagai realita atau fakta yang pernah mereka alami.Maka, aku minta maaf karena telah mempublikasikan.
tenang saja, nama, tempat dan waktu tetap aku rahasiakan, sekali lagi maaf jika tulisan ini salah.
aku hanya ingin menulis kisah, dan berharap kamu masih mengingatku suatu hari nanti jika kita sudah berbeda jalan.
cukup buka blog aku dan baca cerita ini ya kawan :-)
Mengapa begini?
Mungkin kita sudah
tidak cocok lagi dan sebaiknya mulai sekarang kita cukup berteman, ‘’itu sms
yang dikirim pacarku, lebih tepatnya mantan.’’ Aku kaget dan sedih setelah
membacanya, tega sekali dia lakukan ini kepadaku. Dimana letak kesalahanku,
perasaan baru tadi aku ketawa bersama teman-temanku menikmati semangkuk bakso
dan segelas es jeruk terus seketika pulang kerumah dia putusi aku tanpa sebab.
Tega...jahat...sialai ini cowok.
Mereka pikir
segampang itu melupakannya, coba mereka diposisiku dan rasakan apa yang sedang
aku rasakan saat ini. Sayangnya, tidak bisa, hanya aku yang dapat merasakan
sakitnya hatiku saat ini karena dia, ya dia sicowok sialan itu.
Sekarang aku tau
kenapa dia mutusi aku, setelah aku selidiki dia ada main sama teman sekelasnya.
Dasar cewek ganjen berani sekali mendekati cowokku, atau apa cowok itu yang
mendekati dia. Arrgghh masa bodo dengan semua ini, yang penting sekarang aku
harus bisa melupakan dia.
Entah kenapa dia
masih saja sms aku dan memanggilku dengan sebutan ‘’sayang’’, apakah dia
sengaja membuatku semakin terpuruk. Dia pikir aku masih mengharapkan dia apa,
sorry aja ya. Aku juga bisa mencari penggantinya yang jauh lebih baik, tapi
ternyata aku sadar aku masih mencintainya. Bodohnya aku masih ingin menemuinya.
Temanku bilang, aku
harus melupakan dan belajar membuka hati untuk cowok lain. Memang benar kata
dia tapi masih aja hati ini belum bisa. Sempat terlintas dibenakku, apakah ini
balasan atas perbuatanku dulu menyakiti hati cowok yang benar0benar menyukaiku,
hmm inikah karma? Haruskah aku mendapatkan karma seperti ini disaat aku
benar-benar mencintai cowokku? Ckck
Hari demi bulan
terus berganti, sekarang mulai bisa melupakan dia, tapi temanku sempat marah
karena aku bilang kalau aku masih berhubungan dengan cowok itu. Aku hanya ingin
berteman, tapi terkadang ada benarnya juga kata temanku, buat apa aku masih
meladeni itu cowok yang emang sudah membuatku sesakit hati kaya begini.
Aku berharap dapat
mencari pengganti dia yang bisa membuatku kembali tersenyum. Hmmm sekarang ada
seseorang yang menyukaiku, aku mengenalnya saat ada kegiatan kampus. Dia si
baik tapi tetap saja aku tidak bisa menyukainya.
Kini rasanya aku
ingin sendiri dulu dan melupakan masa lalu. Menunggu seorang pangeran
menghampiriku, ya mungkin itu yang akan aku lakukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar